Indikator Accelerator/Decelerator MetaTrader 4


Indikator teknikal Acceleration/Decelerator (AC) adalah indikator default MetaTrader 4 berjenis oscillator yang mengukur percepatan (Acceleration) dan perlambatan (Deceleration) dari daya penggerak (Driving Force) market. Indikator AC akan berubah arah sebelum perubahan apapun di daya penggerak, yang mana indikator ini akan mengubah arah sebelum harga. Jika anda menyadari bahwa indikator teknikal Acceleration/Deceleration adalah sebuah sinyal peringatan awal, maka ini merupakan keuntungan yang nyata bagi anda.

Garis nol biasanya adalah titik dimana daya penggerak (driving force) dan akselerasi dalam keadaan seimbang. Jika Acceleration/Deceleration lebih tinggi dari nilai nol, biasanya akan lebih mudah untuk melanjutkan pergerakan ke atas, begitu pula sebaliknya jika indikator AC berada di bawah garis nol, maka biasanya akan lebih mudah untuk melanjutkan pergerakan ke bawah. Tidak seperti indikator Awesome Oscillator, pada indikator AC jika garis nol dilewati atau indikator AC bersilangan dengan garis nol maka itu bukan merupakan sebuah sinyal untuk melakukan open posisi buy dan sell. Yang harus anda perhatikan adalah perubahan warna pada bar oscillator tersebut. Anda harus ingat, anda tidak bisa buy jika bar pada indikator AC berwarna merah, dan anda tidak bisa sell jika warna bar pada indikator AC berwarna hijau.

Jika anda memasuki pasar sesuai arah driving force (indikator lebih tinggi dari garis 0, atau lebih rendah dari garis 0 ketika ingin sell), maka anda membutuhkan 2 bar berwarna hijau untuk melakukan posisi buy (2 bar berwarna merah untuk sell). Jika driving force dari indikator AC berlawanan arah dengan pergerakan harga seperti indikator berada di bawah garis nol tetapi muncul bar hijau pertanda buy (atau lebih tinggi dari garis nol tetapi muncul bar merah untuk sell) , maka anda memerlukan kofirmasi, yaitu anda harus menunggu bar ketiga terbentuk. Jika terjadi hal seperti ini, anda memerlukan 3 bar hijau yang berada di bawah garis nol untuk melakukan open posisi buy, dan 3 bar merah berada di atas garis nol untuk melakukan sell.

Contoh buy

Indikator searah dengan pergerakan harga dan berada di atas garis nol.

Indikator tidak searah dengan pergerakan harga, di bawah garis nol, tetapi muncul bar berwarna hijau. Tunggu konfirmasi yaitu bar ke 3 juga harus berwarna hijau.

Contoh sell

Indikator searah dengan pergerakan harga dan berada di bawah garis nol.

Indikator tidak searah dengan pergerakan harga, di atas garis nol, tetapi muncul bar berwarna merah yang menandakan sinyal sell. Tunggu konfirmasi yaitu bar ke 3 juga harus berwarna merah.

.
Prinsip indikator ini adalah follow the trend, jadi anda harus menggunakan indikator tambahan agar sinyal yang dihasilkan lebih akurat, contohnya MA. Pada contoh di atas, saya menggunakan indikator SMA periode 120 (merah) dan SMA periode 24 (hijau). Ketika tren sedang turun (harga berada di bawah MA) dan indikator memberikan sinyal sell, baru lah anda sell, begitu juga ketika tren sedang naik (harga berada di atas MA) dan indikator memberikan sinyal buy anda bisa buy. Untuk menggunakan indikator AC anda tidak perlu menunggu persilangan MA, harga berada di atas atau di bawah MA sudah cukup untuk menandakan tren.

Agar bar indikator AC mudah dilihat, ubah setting ketebalan bar no 2 atau 3 pada setting dialog indikator.

Penempatan Stop Loss (SL) dan Take Profit (TP)

Untuk menempatkan SL, jika posisi buy, anda bisa memasang SL pada support terdekat atau bisa juga pada support MA begitu juga sebaliknya untuk posisi sell, anda bisa memasang SL pada resisten terdekat atau resisten berdasarkan MA. Untuk TP, jika posisi buy anda bisa memasang TP pada resistance terdekat, dan untuk sell anda bisa memasang TP pada support terdekat. Selain menggunakan support dan resistance dalam pemasangan SL dan TP, anda juga bisa memasang TP berdasarkan Risk/Reward Ratio, yaitu jarak TP anda berbanding dengan jarak SL anda, misalnya 1:2 maka untuk SL berjarak 13 pips TP anda adalah 26 pips. Risk/Reward yang paling umum digunakan adalah 1:2 sampai 1:3. 

Perhitungan indikator Accelerator/Decelerator

Bar AC dihasilkan melalui perhitungan matematika yaitu perbedaan antara nilai 5/34 dari bar chart driving force dan 5-period SMA yang diambil dari bar chart tersebut, dengan rumus sebagai berikut.

AO = SMA(median price, 5)-SMA(median price, 34)
AC = AO-SMA(AO, 5)

AO - Awesome Oscillator
SMA - Simple Moving Average

Terima kasih sudah membaca tulisan ini semoga bermanfaat bagi trader semua. DILARANG KERAS MENGCOPY-PASTE artikel di blog ini.